Kamis, 24 April 2008

cerita lucu

Jamuan Makan Malam Habibie


Pada suatu malam, Habibie menjamu sejumlah tamu pengusaha Jerman di Hotel Grand Hyatt. Ia didampingi oleh Wardiman, Meneer Dhanu dan para bawahannya yang setia. Dalam pakaian resmi yang anggun, para tamu dan tuan rumah duduk, menyantap makanan, sementara musik lembut dimainkan oleh sebuah orkes kecil sebagai latar belakang.

Tapi malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Mungkin karena AC yang dingin atau karena hidangan terlalu banyak memakai bawang, perut Habibie mendadak bergejolak. Dan dari dalam perut itulah langsung keluar satu letusan hawa busuk dengan suara yang amat sangat keras: "Brroootttll".

Habibie malu sekali. Tetapi ia segera bisa menyelamatkan keadaan. Ia pun memandang ke arah Wardiman, dan berkata agak keras, "Wardiman, stop itu!"

Wardiman berdiri. "Siap, Pak, tapi arahnya tadi ke mana?"




Tentara Terkuat



Menurut seorang analis militer Singapura, angkatan bersenjata Indonesia adalah kekuatan militer paling kuat di dunia. Angkatan Darat-nya dengan mudah mengalahkan demonstran, Angkatan Udara-nya selalu berhasil membidik udara kosong, dan Angkatan Lautnya melumpuhkan kekuatan bonek. Sementara itu Kepolisian-nya dengan cepat bisa merobohkan para pemain bola dengan gas airmata.



Sama-Sama Bego



Suyono dan Syarwan pergi mancing, mengikuti jejak bambang. Mereka menyewa satu perahu dan berangkat ke arah Pulau Seribu.

Di laut dekat Pulau Putri, mereka berhasil menangkap seekor ikan barakuda yang besar. Mereka saling bersalaman, saking gembira. "Ayo kita tandai laut itu, supaya kalau kita mancing lain kali bisa mudah menemukan tempatnya", usul Syarwan. Suyono setuju. Ia pun mengambil cat hitam dan terjun ke laut, dan membuat satu huruf "X" di suatu tempat, dan satu-satunya tempat yang bisa ia cat adalah dasar perahu.

Syarwan punya ide yang lebih bargus: "Yon, tandanya dibikin besar, dong. Biar ‘ntar mudah dicari kalau kita pakai perahu ini lagi."

Tidak ada komentar: